Tidur Berjalan (Sleep Walking)


 Gejala, Penyebab, Dan Pengobatan Sleepwalking Atau Tidur Berjalan 

Mimpi adalah fenomena aneh yang hanya bisa dirasakan oleh manusia, namun mimpi yang satu ini mimpi berjalan (sleepwalking)  lebih aneh lagi. Terkadang mimpi kita bisa terasa sangat nyata. Tapi yang satu ini memang menjadi nyata.

Sleepwalking yang bisa juga dikenal dengan istilah somnambulism, bisa saja dialami oleh semua usia, tetapi biasa terjadi pada usia muda antara usia 8-12 tahun. Faktor yang paling besar menyebabkan sleepwalking ini adalah pikiran (beban, frustasi, gembira, stres, dll), sleepwalking tidak menandakan adanya masalah kesehatan yang serius atau memerlukan pengobatan. Pernahkah mengalaminya?

Tim peneliti dari Washington University memantau ada empat generasi keluarga yang mana 9 dari 22 anggota mereka mengidap sleepwalking.  Setelah melakukan analisa DNA  menggunakan sampel air liur, peneliti menemukan seluruh pengidap sleepwalking ini memiliki kecacatan pada kromsom 20, yang bisa di turunkan pada generasi berikutnya.

Menurut peneliti, dengan hanya memiliki satu salinan dari DNA yang tidak sempurna tersebut, seseroarng pasti akan mengalami gangguan sleepwalking. Ada kemungkinan beberapa jenis gen juga akan terlibat. Apa yang kami temukan adalah lokasi genetik  pertama sleepwalking.

Genetika
Ada bukti kuat bahwa genetika adalah faktor utama dalam sleepwalking. Jika salah satu atau kedua orang tua yang berjalan dalam tidur, maka sangat mungkin bahwa seorang anak akan tidur berjalan juga. WebMD negara adalah 10 kali lebih mungkin jika gelar pertama tidur berjalan relatif bahwa seseorang juga akan mengalami gejala sleepwalking. Genetika adalah penyebab pertama dan yang paling mungkin dari gangguan ini.
Secara anatomis pematangan
Sebagai tubuh seorang anak dewasa, sistem sarafnya juga mulai dewasa. Ini termasuk sistem yang mengontrol fungsi tidur di otak. Kadang-kadang bagian yang berbeda dari sistem matang pada tingkat yang berbeda dan ini dapat menyebabkan gejala sleepwalking. Tubuh harus memiliki waktu untuk mengejar ketinggalan dengan sistem lain yang jatuh tempo. Setelah sistem ini kembali dasi, maka perilaku sleepwalking biasanya sembuh.
Stresor
Ada banyak pemicu stres yang buruk dapat mempengaruhi tidur anak. Memiliki kandung kemih penuh, untuk mengantisipasi tes mendatang atau mengantuk semua bisa berkontribusi untuk sebuah episode sleepwalking. Kadang-kadang membantu untuk mencari tahu apa yang mengganggu anak untuk mengidentifikasi apa sebenarnya penyebab tidur sambil berjalan. Kadang-kadang faktor stres akan terlihat jelas, tapi kadang-kadang akan lebih sulit untuk menentukan. Namun, perlu penyelidikan jika itu berarti tidur solid berjalan sambil tidur itu.
Alasan Medis
Alasan medis biasanya tidak menjelaskan banyak kasus sleepwalking, tetapi ada beberapa. Irama jantung yang tidak normal, apnea tidur, dan demam semua diketahui menyebabkan tidur sambil berjalan. Beberapa obat seperti obat penenang, neuroleptik dan antihistamin juga dapat berkontribusi untuk tidur sambil berjalan. Beberapa gangguan kejiwaan seperti gangguan stress pasca-trauma, gangguan panik dan gangguan kepribadian ganda dapat dikaitkan dengan perilaku tidur sambil berjalan.

Faktor resiko
Biasanya kebiasaan ini akan menurun dari orang tua atau saudara kandung. Pada ibu hamil atau wanita menstruasi, kemungkinannya akan lebih tinggi mengalami tidur berjalan.

Pemeriksaan
Pemeriksaan fisik dan psikologi akan dilakukan untuk mengetahui hal-hal atau unsur yang menyebabkan tidur berjalan ini, seperti detak jantung yang tidak normal atau kepanikan yang tiba-tiba melanda. Jika diperlukan maka akan dilakukan tes tidur di laboratorium agar pemantauan lebih sempurna.

Bahaya
Sleepwalking sebenarnya tidak membahayakan, kecuali bila penderita melakukan aktifitas yang dapat membahayakan diri sendiri atau orang lain, seperti aktifitas di luar rumah atau memasak dengan menggunakan api.

Bila kejadian tidur berjalan ini terjadi hampir tiap hari atau dengan frekuensi yang sering, sebaiknya konsultasikan ke dokter agar segera diketahui penyebab pastinya.

Pencegahan dan pengobatan
Tidak ada pengobatan dan cara pencegahan yang pasti. Jika anda memergoki anak anda tidur berjalan maka hal pertama yang sebaiknya dilakukan adalah dengan menuntunnya kembali ke tempat tidur. Sebaiknya tidak membangunkan anak saat tidur berjalan, karena hal ini akan menggangu proses tidurnya, walalupun membangunkannya pun tidak menimbulkan bahaya apapun. Hanya saja jika dibangunkan saat tidur berjalan, maka anak akan merasa kebingungan.

Jika tidur berjalan tersebut terjadi pada keluarga anda, maka sebaiknya anda memperbaiki kebiasaan tidurnya.

Jika anda tidak dapat memantau tidurnya, usahakan lingkungan tidurnya aman, sehingga saat tidur berjalan tanpa sepengatuhan anda dia tidak akan melakukan aktivitas yang membahayakan dirinya

Tidur lebih lama. Kelelahan menjadi salah satu penyebab. Untuk itu usahakan tidur lebih cepat dan biasakanlah tidur dengan jadwal yang tetap.
Buat dirinya merasa lebih rileks sesaat sebelum tidur.

Hindari mengalami tekanan berlebihan.

Perhatikan pola dan kebiasaannya. Jika ia sering mengalami tidur berjalan, biarkan dia tetap tertidur. Yang perlu anda lakukan adalah amati kapan kebiasaan tidur berjalannya timbul. Jika sudah diperoleh kebiasaan tersebut, maka anda dapat membangunkannya 15 menit sebelum tidur berjalan tersebut terjadi padanya. Jangan khawatir, biasanya semakin bertambah umur semakin kecil kemungkinan untuk sleepwalking, tetapi tetap saja ada beberapa orang yang sudah terbiasa mengalami tidur berjalan ini.

Mulai sekarang perhatikanlah pola tidur anda. Siapa tau suatu saat ketika anda terbangun dari tidur anda berada ditempat yang tidak anda kenal. Itu tandanya anda telah mengalami "sleepwalking".


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Curva Sud vs Curva Nord

Segalanya Tentang Mahasiswa

Anak muda jaman sekarang part 2