Celana Jeans

Pada tahun 1950-an, jins menjadi mode populer bagi para remaja. Di masa itu pula, jins menjadi bagian mode rockabilly bagi mereka. Pada dasawarsa 2000-an, jins menjadi jenis celana terkenal, dan dikenalkan sebagai pakaian kerja dan pakaian mode tidak tetap. Jins dibuat dalam banyak bentuk warna.
Kata"jins" berasal dari bahasa Perancis bagi kota di Italia di mana kain katun dibuat. Nama kota itu Genoa, dieja "jene" dalam bahasa Inggris Per- tengahan dan "GĂȘnes" dalam bahasa Perancis. Lalu bahasa Indonesia memiliki kata jins.
Sejarah Celana Jeans
Pasti lu semua udah pernah mendengar, melihat dan menggunakan pakaian berbahan Jeans. Tapi pernahkah lu tau tentang sejarahnya Jeans. Jangan hanya sekedar hanya memakai pakaian berbahan Jeans saja tapi nggak tau asal usul sejarah Jeans.
Jeans atau denim adalah sebuah fenomena di dunia fashion yang terus bertahan dan masih terus dipergunakan hingga abad se- moderen sekarang. Tapi taukah kapan jeans mulai populer dan siapa pula yang membuat jeans begitu me- legenda hingga saat ini?
Celana panjang berbahan denim ini diperkenalkan pada tahun 1950-an di Genoa, Italia untuk keperluan angkatan laut karena bahannya yang memungkinkan digunakan dalam keadaan basah dan kering. Bahan denim disebut jeans dan berasal dari Perancis, bleu de gens, atau celana biru dari Genoa.
Pada abad 18 jeans mulai masuk Amerika
Serikat, Levi Strauss, pemuda berumur 21 tahun asal Bavaria, Eropa yang
memperkenalkannya kali pertama pada tahun 1850-an pada
penambang-penambang emas di San Francisco,
Amerika. Dengan bantuan seorang kawannya, Jacob Davis, mereka berdua
kemudian menciptakan kancing dari bahan metal, untuk memperkuat kantung
celana kerja tersebut. Tujuannya?! simpel: supaya celana yang digunakan
para pekerja tambang, nggak gampang sobek, karena mengantungi emas.
Padahal jauh sebelum Levi dan Jacob menemukan celana itu, bahan jeans
sudah dikenal di benua Eropa, khususnya di Genoa, Italia. Nama Levi’s
pun lahir ketika para penambang yang ketagihan celana Levi, mencari
“those pants of Levi’s” (celana si Levi) yang terbuat dari denim. Di
Amerika, kata Levi’s bersinonim dengan denim jins.

Mereka yang menganggap diri pengikut mode, pernah tidak tertarik pada
jins. Jins lalu berkembang lebih sebagai baju untuk para pekerja kerah
biru di Amerika. Jins bahkan kemudian identik dengan pakaian kerja para
koboi ketika menggembala sapi mereka dari atas kuda mereka. Setelah dua
abad terus bertahan, jeans sudah benar-benar naik kelas, dari pakaian
pekerja kasar di Amerika, kini menjadi pakaian paling fashionable dan wearable yang pernah ada.
Bahan jeans adalah bahan pakaian yang cukup tahan lama. Walaupun sudah dipake berulang kali tapi jarang sobek, kadang hanya warnanya saja yang belel. Nah, kalo punya jeans entah itu baju atau atau celana yang udah lama dipake terus bosan dengan modelnya yang hanya begitu-begitu saja, jangan hanya di simpan di lemari saja, mari cobalah beberapa cara alternatif yang mebuat celana jeans itu tidak membosankan.
1. Dipotong

Ini adalah cara yang paling umum dilakukan (termasuk gue). Lalu bisa juga dijadikan pendek biar lebih simpel dan kasual.
2. Kasih Motif Polkadot
Pake Bleanch Pen aja kalo mau celana jeans lu mau di jadikan model polkadot. Terus gambar aja sendiri deh model polkadotnya, paling nggak sampe 30 menit kok.
3. Disobek Halus
Mungkin bisa dipergunakan sentuhan dengan menggunakan cutter tapi jangan sampe sobek beneran. Lalu abis itu dibekas sobekannya bisa diwarnain sesuai wara favorit lu semua, atau yang serasi
dengan warna sepatu/sendal yang lu pake sehari-hari kalo beraktivitas.
4. Cat Bermotif
Mungkin lu bisa menambahkan motof-motif etnik pada jeans lu untuk menimbulkan kesan bebas atau unik.
5. Kasih Butiran Kancing

Eits biasanya model seperti ini sering dijumpai di jaket jeans yang dipakai cewek-cewek, kalo bagi yang belum punya desain jaket jeans yang ada butiran kancingnya segeralah lakukan
caranya dengan cari motif kancingnya yang modis, atau pernak
pernik apa kek yang enak dilihat.
6. Kasih Hiasan
Percantiklah kerah baju atau jaket bagi lu yang cewek dengan hiasan batu-batu permata atau aksesoris lain seperti hiasan mutiara yang banyak dijual.
7. Coba Kasih Pemutih
Biasanya sih jeans yang warnanya pudar bila sudah lama dipakai dan dicuci. Coba saja sekalian direndam dengan pemutih, mungkin hasilnya lebih dramatis.
8. Beri Sedikit 'Tambalan'

Tambalan disini bukan karena bocor yah, maksudnya dengan scraf lama dan beberapa menit di mesin jahit bisa membuat orang iri atau meniru hasil karyanya.
Nah kalo misalnya ada sisa-sia dari potongan jeans lu tadi jangan langsung dibuang, potongan-potongan itu bisa dipergukan kembali sebagai barang yang amat sangat berguna, mau buktinya nih.
1. Jadiin Sampul Buku Agenda
Bosan dengan penampilan buku agenda yang lu bawa tiap hari ke kantor atau ke kampus? Mungkin lu dapat membuat tampilan buku agenda lu menjadi lebih unik dengan menggunakan jeans bekas.

2. Jadiin Tas Makanan
Ini adalah kreasi sederhana dengan tampilan yang tidak biasa, dengan kreasi jeans bekas dengan ikat pinggang bekas, dan dapat menghasilkan karya yang lu semua pasti juga suka dengan modelnya snack bag ini.

Anda akan membutuhkan : sepasang tua celana , sabuk tua , jarum dan benang , dan mesin jahit ( meskipun Anda bisa melakukan proyek ini seluruhnya dengan tangan ) .Instruksi :
- Dua strip dari sekitar 3cm , masing-masing .3 . Putar kaki dalam ke luar . Karena jahitan bawah akan menjadi bagian atas tas , kami akan menutup ujung yang lain . Masukkan bagian sabuk dengan gesper , pada akhir itu , pastikan itu diposisikan tepat di tengah. Tutup jahitan , dan menjalankan jahitan zigzag untuk mencegah berjumbai .4 . Buatlah sudut kotak seperti yang ditunjukkan .5 . Pasang tali lain , baik yang berpusat di belakang. Untuk membuat menjahit mudah , siapkan kulit dengan membuat lubang menggunakan penusuk . Selanjutnya, tambahkan strip pendek dengan beberapa jahitan . Jika Anda cerdas , tidak seperti saya , Anda memasang tali dan strip sebelum menjahit jahitan bawah ...Dan itu saja.
Komentar