Celana Jeans


Jins atau jengki pada tahun 1950-an adalah sejenis celana yang dibuat dari bahan yang keras dan kuat yang disebut dengan denim. Jins sering dikenakan sebagai pakaian kerja. Jine pertama diperkenalkan di Amerika Serikat oleh Levi Staruss pada tahun 1872. Pada akhir 1800-an, jins dikenakan oleh para- buruh tambang dan pada saat itu bahan yang di- pergunakan adalah berasal dari kain terpal.
Pada tahun 1950-an, jins menjadi mode populer bagi para remaja. Di masa itu pula, jins menjadi bagian mode rockabilly bagi mereka. Pada dasawarsa 2000-an, jins menjadi jenis celana terkenal, dan dikenalkan sebagai pakaian kerja dan pakaian mode tidak tetap. Jins dibuat dalam banyak bentuk warna.
Kata"jins" berasal dari bahasa Perancis bagi kota di Italia di mana kain katun dibuat. Nama kota itu Genoa, dieja "jene" dalam bahasa Inggris Per- tengahan dan "GĂȘnes" dalam bahasa Perancis. Lalu bahasa Indonesia memiliki kata jins.

Sejarah Celana Jeans
 
Pasti lu semua udah pernah mendengar, melihat dan menggunakan pakaian berbahan Jeans. Tapi pernahkah lu tau tentang sejarahnya Jeans. Jangan hanya sekedar hanya memakai pakaian berbahan Jeans saja tapi nggak tau asal usul sejarah Jeans.
Jeans atau denim adalah sebuah fenomena di dunia fashion yang terus bertahan dan masih terus dipergunakan hingga abad se- moderen sekarang. Tapi taukah kapan jeans mulai populer dan siapa pula yang membuat jeans begitu me- legenda hingga saat ini?
Celana panjang berbahan denim ini diperkenalkan pada tahun 1950-an di Genoa, Italia untuk keperluan angkatan laut karena bahannya yang memungkinkan digunakan dalam keadaan basah dan kering. Bahan denim disebut jeans dan berasal dari Perancis, bleu de gens, atau celana biru dari Genoa.

Pada abad 18 jeans mulai masuk Amerika Serikat, Levi Strauss, pemuda berumur 21 tahun asal Bavaria, Eropa yang memperkenalkannya kali pertama pada tahun 1850-an pada penambang-penambang emas di San Francisco, Amerika. Dengan bantuan seorang kawannya, Jacob Davis, mereka berdua kemudian menciptakan kancing dari bahan metal, untuk memperkuat kantung celana kerja tersebut. Tujuannya?! simpel: supaya celana yang digunakan para pekerja tambang, nggak gampang sobek, karena mengantungi emas. Padahal jauh sebelum Levi dan Jacob menemukan celana itu, bahan jeans sudah dikenal di benua Eropa, khususnya di Genoa, Italia. Nama Levi’s pun lahir ketika para penambang yang ketagihan celana Levi, mencari “those pants of Levi’s” (celana si Levi) yang terbuat dari denim. Di Amerika, kata Levi’s bersinonim dengan denim jins.
Tahun 1970 adalah masa dimana Denim atau jeans diproduksi massal, dan moment inilah yang kemudian menjadikan denim/jeans mencapai puncak popularitasnya. Tahun 1970-an ketika Barat dilanda "endemi" hippie, jins menjadi salah satu atribut yang melekat pada mereka, menjadi simbol pemberontakan terhadap kemapanan. Tidak jarang "para pemberontak" itu sengaja mengoyak-ngoyak celana jins mereka untuk mempertegas penolakan mereka pada kemapanan.
Mereka yang menganggap diri pengikut mode, pernah tidak tertarik pada jins. Jins lalu berkembang lebih sebagai baju untuk para pekerja kerah biru di Amerika. Jins bahkan kemudian identik dengan pakaian kerja para koboi ketika menggembala sapi mereka dari atas kuda mereka. Setelah dua abad terus bertahan, jeans sudah benar-benar naik kelas, dari pakaian pekerja kasar di Amerika, kini menjadi pakaian paling fashionable dan wearable yang pernah ada.
Bahan jeans adalah bahan pakaian yang cukup tahan lama. Walaupun sudah dipake berulang kali tapi jarang sobek, kadang hanya warnanya saja yang belel. Nah, kalo punya jeans entah itu baju atau atau celana yang udah lama dipake terus bosan dengan modelnya yang hanya begitu-begitu saja, jangan hanya di simpan di lemari saja, mari cobalah beberapa cara alternatif yang mebuat celana jeans itu tidak membosankan.
1. Dipotong
 
Ini adalah cara yang paling umum dilakukan (termasuk gue). Lalu bisa juga dijadikan pendek biar lebih simpel dan kasual.

2. Kasih Motif Polkadot
  Pake Bleanch Pen aja kalo mau celana jeans lu mau di jadikan model polkadot. Terus gambar aja sendiri deh model polkadotnya, paling nggak sampe 30 menit kok.

3. Disobek Halus
Mungkin bisa dipergunakan sentuhan dengan menggunakan cutter tapi jangan sampe  sobek beneran. Lalu abis itu dibekas sobekannya bisa diwarnain sesuai wara favorit lu semua, atau yang serasi 
dengan warna sepatu/sendal yang lu pake sehari-hari kalo beraktivitas.

4. Cat Bermotif
Mungkin lu bisa menambahkan motof-motif etnik pada jeans lu untuk menimbulkan kesan bebas atau unik.

5. Kasih Butiran Kancing

 
Eits biasanya model seperti ini sering dijumpai di jaket jeans yang dipakai cewek-cewek, kalo bagi yang belum punya desain jaket jeans yang ada butiran kancingnya segeralah lakukan
caranya dengan cari motif kancingnya yang modis, atau pernak
pernik apa kek yang enak dilihat.

6. Kasih Hiasan
Percantiklah kerah baju atau jaket bagi lu yang cewek dengan hiasan batu-batu permata atau aksesoris lain seperti hiasan mutiara yang banyak dijual.

7. Coba Kasih Pemutih
 Biasanya sih jeans yang warnanya pudar bila sudah lama dipakai dan dicuci. Coba saja sekalian direndam dengan pemutih, mungkin hasilnya lebih dramatis.

8. Beri Sedikit 'Tambalan'
 
Tambalan disini bukan karena bocor yah, maksudnya dengan scraf lama dan beberapa menit di mesin jahit bisa membuat orang iri atau meniru hasil karyanya.

Nah kalo misalnya ada sisa-sia dari potongan jeans lu tadi jangan langsung dibuang, potongan-potongan itu bisa dipergukan kembali sebagai barang yang amat sangat berguna, mau buktinya nih.

1. Jadiin Sampul Buku Agenda

Bosan dengan penampilan buku agenda yang lu bawa tiap hari ke kantor atau ke kampus? Mungkin lu dapat membuat tampilan buku agenda lu menjadi lebih unik dengan menggunakan jeans bekas.
Ada banyak daur ulang dikemas ke dalam buku kecil ini . Mari kita mulai , akan kita ?Menyelamatkan sepasang miskin , robek , tidak pernah - to-be - dikenakan - lagi jins dari sampahdan memotong sendiri kaki dan saku.2 buah denim dan papan chip ( saya menggunakan dukungan dari kalender kertas pengisap tahun lalu ) dipotong dengan ukuran yang samaPotongan kertas bermotif memotong 1/2-3/4 " lebih besar dari chipboard yangSebuah perhiasan bunga (saya terbuat dari pengering lembar yang digunakan - lebih pada nanti )Menutupi satu sisi chipboard dengan kertas bermotif .Membuat sudut simpai dengan potongan sudut dari kertas ke tempat yang sama dengan ketebalan chipboard tersebut . Lem dan lipat di atas benda .Menutupi satu sisi chipboard dengan kertas bermotif .Membuat sudut simpai dengan potongan sudut dari kertas ke tempat yang sama dengan ketebalan chipboard tersebut . Lem dan lipat di atas benda .Ini adalah tentang tempat di tutorial yang saya punya sedikit bersemangat tentang proyek dan benar-benar berhenti mengambil gambar . Maaf tentang itu, tapi aku tahu kau akan mendapatkannya tanpa visual , jadi di sini kita pergi .
Aku terus pada ujung celana jeans dalam bijaksana di satu sisi , dan menjahit tiga sisi lainnya pada kedua buah . Aku tidak repot-repot mengubah kain bawah , tetapi hanya menjahit dekat dengan tepi untuk menjaga berjumbai di bawah kontrol . Jikapotongan-potongan liar sedikit mengganggu Anda , maka pastikan untuk menambahkan tunjangan jahitan ketika Anda memotong denim Anda .Sekarang menjahit saku untuk denim di tiga sisi dua kali di sekitar . Dan tambahkan embellie bunga kecil Anda . Oh , di sini adalah bagaimana Anda membuat saya digunakan . Potong rambut sheet yang digunakan menjadi empat lingkaran ukuran yang berbeda ( mereka tidak perlu menjadi sempurna ) , atau gunakan Circles Sizzix mati . Tambahkan warna pada lingkaran dengan menyemprot mereka dengan tinta . Lapisan lingkaran dari terbesar ke terkecil dan menjahit tombol ke pusat.Lem saku dihiasi - denim dengan sampul depan , dan denim polos ke belakang . Potong tandan kertas memo ukuran untuk digunakan sebagai halaman jurnal Anda . Saya menggunakan kertas sisa dari hampir habis notebook spiral , beberapa memo cardstock solid, dan beberapa kertas fotokopi . Saya juga ingin menambahkan beberapa pelindung halaman sedikit untuk jurnal saya untuk menambahkan bit ini dan itu . Mengikat semua bersama-sama dengan mesin yang mengikat , atau menggunakan Crop- a- Dile untuk membuat lubang dan aman dengan cincin atau diikat pita . Tambahkan sedikit pita untuk mengikat , dan beberapa pena dalam saku .Dan di sana Anda memilikinya , sebuah jurnal daur ulang lengkap dengan pemegang pena on-board. 

2. Jadiin Tas Makanan

Ini adalah kreasi sederhana dengan tampilan yang tidak biasa, dengan kreasi jeans bekas dengan ikat pinggang bekas, dan dapat menghasilkan karya yang lu semua pasti juga suka dengan modelnya snack bag ini.
Aku mungkin tidak sangat asli dengan proyek ini . Anda dapat menemukan tutorial untuk jenis ( snack) tas di mana-mana di internet . Berasal dari kantong kertas cokelat , mereka sangat sederhana untuk membuat . Bila menggunakan celana tua , bagaimanapun, mereka lebih sederhana untuk membuat , adalah apa yang saya pikir .Saya menggunakan sepasang tua jeans, yang robek di lutut , dan mari kita hadapi itu , yang juga mendapat sedikit terlalu ketat di pinggang ... Untuk tali , saya menggunakan tipis , kulit jeruk , sabuk sebagian robek ( the lapisan atas dan bawah bisa dipisahkan bisa diperbaiki saat ini ) .Proyek ini adalah jenis mudah dan diringkas dalam gambar di bawah ini . Saya mungkin tidak akan menggunakan tas saya sebagai tas camilan melainkan sebagai tas make - up . Leg kedua akan diubah dengan cara yang sama , dan akan terus adapter kami , loader ponsel dll ketika bepergian .Hanya satu komentar sebelum Anda memulai : ukuran tas jelas ditentukan oleh lebar kaki celana ' . Oleh karena itu , saya tidak merekomendasikan menggunakan celana ramping . Kaki celana lurus dan pemotongan boot, bagaimanapun, adalah hanya cocok untuk pekerjaan!
Anda akan membutuhkan : sepasang tua celana , sabuk tua , jarum dan benang , dan mesin jahit ( meskipun Anda bisa melakukan proyek ini seluruhnya dengan tangan ) .Instruksi :
1 . Potong satu kaki , tepat di bawah lutut , dengan celana ukuran dewasa , sekitar 40cm .. 2 Siapkan sabuk Anda dengan memotong berikut :- Salah satu tali dari sekitar 10 cm , gesper termasuk dan masih menempel- Tali lain sekitar 40 cm , mulai mengukur dari ujung lain dari sabuk ( jadi bagian ini memiliki lubang )
 
- Dua strip dari sekitar 3cm , masing-masing .3 . Putar kaki dalam ke luar . Karena jahitan bawah akan menjadi bagian atas tas , kami akan menutup ujung yang lain . Masukkan bagian sabuk dengan gesper , pada akhir itu , pastikan itu diposisikan tepat di tengah. Tutup jahitan , dan menjalankan jahitan zigzag untuk mencegah berjumbai .4 . Buatlah sudut kotak seperti yang ditunjukkan .5 . Pasang tali lain , baik yang berpusat di belakang. Untuk membuat menjahit mudah , siapkan kulit dengan membuat lubang menggunakan penusuk . Selanjutnya, tambahkan strip pendek dengan beberapa jahitan . Jika Anda cerdas , tidak seperti saya , Anda memasang tali dan strip sebelum menjahit jahitan bawah ...Dan itu saja.






 
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Curva Sud vs Curva Nord

Segalanya Tentang Mahasiswa

Anak muda jaman sekarang part 2