Ulasan 4G LTE

Yuuk tahun depan, di tahun 2015 mari sambut era 4G Long Term Evolution (LTE). Teknologi penerus 3G ini akan melayani kebutuhan pengguna internet Indonesia secara massal di tahun 2015. Jadi, siap-siap mengakses informasi atau streaming video dengan kecepatan internet yang lebih tinggi.
Lalu pada teknologi LTE diperkirakan mampu memberikan kecepatan akses data jauh lebih cepat dari generasi sebelumnya, 3G. Kecepatan akses 4G LTE mampu mencapai 150 Mbps. Dengan kecepatan tersebut, banyak manfaat didapat. Tentunya, lancarnya akses internet mampu meningkatkan produktivitas. Mengirim file berukuran besar tidak lagi sulit dengan teknologi 4G LTE. Di samping itu, browsing aneka informasi, streaming video, sampai download video berkualitas HD akan jauh lebih lancar. Mencari pengetahuan dan inspirasi jadi lebih mudah, bukan? 

Di Indonesia, layanan 4G LTE terbagi ke dua tipe, yakni Fixed Division Duplex (FDD) dan Time Division Duplex (TDD). Perbedaan keduanya terletak di bagaimana cara membagi koneksi saat download dan upload. Dengan kebutuhan Internet semakin berkembang mengikuti permintaan dan kebutuhan penggunaannya. Fakta itulah yang ditemukan oleh penyedia layanan cloud Akamai. Menurut laporan, kecepatan Internet terus meningkat secara global secara signifikan dengan rata-rata kenaikan 1,8 persen dan 3,9 Mbps (Megabyte per second) pada kuartal terakhir 2013.
Pada skala internasional, Korea Selatan memiliki kecepatan Internet tercepat dengan rata-rata 23,6 Mpbs dan mengalami peningkatan hingga 145 persen. Posisi 10 besar diisi oleh Jepang (nomor 2), Hong Kong (nomor 3), Swiss (nomor 4), Belanda (nomor 5), Latvia (nomor 6), Swedia (nomor 7), Republik Ceko (nomor 8), Finlandia (nomor 9), dan Irlandia (nomor 10). "Bahkan Sudan juga mengalami peningkatan besar, mencapai 3,2 Mpbs dan kenaikan hingga 196 persen," kata Akamai. (Baca: 10 Negara dengan Internet Tercepat)
Lalu provider yang sudah launching atau memperkenalkan 4G LTE per akhir Desember 2014 yaitu :

1. Telkomsel-Simpati
2. Indosat
3. XL Axiata
4. BOLT

Jaringan Awal Sebelum 4G

Jaringan nirkabel pertama, yang dikenal sebagai 1G, diluncurkan pada tahun 1980.
2G kemudian diperkenalkan pada awal 1990-an yang memungkinkan lebih banyak transmisi per saluran komunikasi.
Selanjutnya, peletakan dasar 3G mulai dilakukan pada akhir tahun 1990-an dan mulai diterapkan di sebagian besar dunia di awal abad ke-21.
Sementara jaringan 3G merupakan yang pertama memungkinkan aplikasi multimedia, jaringan 4G menjanjikan membawa teknologi dasar ini ke level berikutnya.


Kelebihan Teknologi 4G LTE

1. Teknologi LTE menawarkan kecepatan download hingga 300 Mbps.

2. LTE menggunakan Orthogolan Frequency Division Multiplexing (OFDM) yang men- transmisikan data melalui banyak operator spektrum radio yang masing-masing sebesar 180 kHz.

3. Mendukung gelombang frekuensi yang saat ini digunakan oleh sistem IMT dan ITU-R.

4. Untuk diperkantoran, frekuensi band yang lebih tinggi dan digunakan untuk mendukung kecpatan tinggi mobile broadband.

5. Mendukung MBSFN (Multicast Broadcast Single Frequency Network).

6. Peningkatan dukungan mobilitas tinggi.

Kekurangan Teknologi 4G LTE  

1. Biaya untuk infrastuktur jaringan baru relatif mahal.

2. Jaringan harus diperbaharui maka peralatan baru harus diinstal.

3. LTE menggunakan MIMO (Multiple Input Multiple Outout), tentunya memerlukan antena   tambahan pada pancaran pangkalan jaringan untuk transmisi data.

4. Sebagai akibatnya jika terjadi pembaharuan jaringan maka pengguna perlu membeli mobile device baruagar dapat menikmati jaringan yang mendukung teknologi LTE.

Pada tahun 2015, rencananya pemerintah akan memberikan lisensi penggunaan spektrum 1800 MHz. Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, menyatakan sertifikasi diberikan pada operator seluler yang mau berkomitmen memberi layanan 4G yang berkelanjutan dan mengedukasi pelanggannya.
Kelebihan Teknologi 4G LTE: • Teknologi LTE menawarkan kecepatan downlink hingga 300 Mbps dan Uplink 75 Mbps. • LTE menggunakan Orthogonal Frequency Division Mutiplexing (OFDM) yang mentransmisikan data melaului banyak operator spektrum radio yang masing-masing sebesar 180 kHz. • Mendukung gelombang frekuensi yang saat ini digunakan oleh sistem IMT dan ITU-R. • Untuk di perkotaan, frekuensi band yang lebih tinggi dan digunakan untuk mendukung kecepatan tinggi mobile broadband. • Mendukung MBSFN (Multicast Broadcast Single Frequency Network). • Peningkatan dukungan mobilitas tinggi.

Copy and WIN : http://bit.ly/copy_win
Kelebihan Teknologi 4G LTE: • Teknologi LTE menawarkan kecepatan downlink hingga 300 Mbps dan Uplink 75 Mbps. • LTE menggunakan Orthogonal Frequency Division Mutiplexing (OFDM) yang mentransmisikan data melaului banyak operator spektrum radio yang masing-masing sebesar 180 kHz. • Mendukung gelombang frekuensi yang saat ini digunakan oleh sistem IMT dan ITU-R. • Untuk di perkotaan, frekuensi band yang lebih tinggi dan digunakan untuk mendukung kecepatan tinggi mobile broadband. • Mendukung MBSFN (Multicast Broadcast Single Frequency Network). • Peningkatan dukungan mobilitas tinggi.

Copy and WIN : http://bit.ly/copy_win

Kelebihan Teknologi 4G LTE: • Teknologi LTE menawarkan kecepatan downlink hingga 300 Mbps dan Uplink 75 Mbps. • LTE menggunakan Orthogonal Frequency Division Mutiplexing (OFDM) yang mentransmisikan data melaului banyak operator spektrum radio yang masing-masing sebesar 180 kHz. • Mendukung gelombang frekuensi yang saat ini digunakan oleh sistem IMT dan ITU-R. • Untuk di perkotaan, frekuensi band yang lebih tinggi dan digunakan untuk mendukung kecepatan tinggi mobile broadband. • Mendukung MBSFN (Multicast Broadcast Single Frequency Network). • Peningkatan dukungan mobilitas tinggi.

Copy and WIN : http://bit.ly/copy_win
Kelebihan Teknologi 4G LTE: • Teknologi LTE menawarkan kecepatan downlink hingga 300 Mbps dan Uplink 75 Mbps. • LTE menggunakan Orthogonal Frequency Division Mutiplexing (OFDM) yang mentransmisikan data melaului banyak operator spektrum radio yang masing-masing sebesar 180 kHz. • Mendukung gelombang frekuensi yang saat ini digunakan oleh sistem IMT dan ITU-R. • Untuk di perkotaan, frekuensi band yang lebih tinggi dan digunakan untuk mendukung kecepatan tinggi mobile broadband. • Mendukung MBSFN (Multicast Broadcast Single Frequency Network). • Peningkatan dukungan mobilitas tinggi.

Copy and WIN : http://bit.ly/copy_win
Teknologi 4G LTE dapat Anda manfaatkan lewat telepon seluler yang spesifikasinya mampu mendukung jaringan LTE di frekuensi 900 MHz. Sudah tidak sabar merasakan cepatnya browsing, streaming, mentransfer file, dan download dengan super cepat melalui ponsel pintar di genggaman tangan Anda? Tunggu kehadiran Zap 4G – 64 Bit di Indonesia. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Curva Sud vs Curva Nord

Anak muda jaman sekarang part 2

Perjalanan Der Panzer di Piala Dunia 2014 Brazil