Ponsel Baru Harus Di Charge 8 Jam ?

Jika kalian baru membeli gadget atau handphone baru, mungkin masih ada pemilik counter itu menyarankan kalian untuk sebelom pemakaian di keesokan hari nya harus di charge kurang lebih 8 jam dengan keadaan di nonaktifkan, tapi apakah hal itu masih berlaku di jaman sekarang? Dengan per- tumbuhan teknologi yang amat sangat pesat seperti saat ini, haruskah selama itu ngechargenya?

Lantas pernahkah kalian melakukan hal tersebut? Benarkah pernyataan dari penjual tersebut?
Disini gue akan bahas menurut kesotoyan gue dan dari sumber mata air terdekat, posel baru harus di charge 8 jam? yakin harus selama itu?



Mungkin kata-kata ini selalu diucap oleh sang pemilik counter handphone "mas/mbak handphone nya harus di charge selama 8 jam yah sebelom dipakai" gue rasa kata-kata itu nggak harus diucap lagi oleh sang pemilik counter, karena itu hanya berlaku pada handphone zaman dulu. Beda dulu lain dan sekarang apalagi besok. Karena baterai-baterai yang harus di charge selama 8 jam tipe baterai seperti NiCad / NiMH, Baterai jenis Nicad yang digunakan pada ponsel sekitar tahun 1995-2000 memang perlu melakukan hal tersebut akan baterai memiliki daya yang kabarnya dapat berpengaruh pada ketahanan baterai. Jadi kalian nggak usah khawatir lagi kalo mau beli gadget atau handphone baru harus di charge selama 8 jam, tapi cukup charge hingga indikator menunjukkan bahwa baterai penuh. Karena untuk jenis baterai Li-Ion yang masih banyak digunakan di ponsel saat ini, pengecasan berlebihan seperti itu justru akan lebih cepat merusak baterai.

Jika kalian masih nggak percaya, kalian bisa cek hal ini di buku panduan pada dus ponsel kalian. Silakan kalian cari keterangan yang menyebutkan bahwa ponsel kalian harus dicharge selama 8 atau lebih dalam keadaan mati agar dapat bertahan lama di kemudian hari. Gue yakin, kalian tidak akan menemukan itu. 

Untuk yang belom tau batrerai Li-Ion itu apa, ini ada penjelasannya. Li-Ion adalah baterai yang tidak perlu di charge sampai 8 atau 24 jam seperti halnya NiCD, bahkan bila overcharging bisa terbakar bahkan meledak. Tapi tenang Li-Ion sekarang mempunyai pengaman yang akan memutus aliran listrik jika baterai sudah penuh jadi tak perlu khawatir baterai akan terbakar atau meledak.

Gue akan kasih sedikit info tentang merawat baterai Li-Ion

1. Lakukan charging baterai seminimal mungkin. Meski men-charge baterai bisa dilakukan kapan saja, namun umur baterai ini hanya bertahan 2 sampai 3 tahun. Jika terlalu sering melakukan pengisian ulang dengan tidak teratur, tidak menutup kemungkinan umur baterai bisa lebih pendek dari yang seharusnya. Jadi, hindari pengisian ulang secara terus menerus.

2. Jika dalam jangka waktu yang lama Anda jarang menggunakan baterai untuk perangkat Anda, maka lepas baterai dan simpan pada suhu yang rendah. Karena jika Anda menyimpannya di suhu yang panas, maka isi baterai akan terkuras.

3. Lakukan pengisian pada baterai yang jarang dipakai agar baterai yang tersimpan tidak kosong. Namun, pengisian cukup 40%-50% saja.

4. Gunakan charger yang berkualitas, karena kualitas charger yang Anda pakai berpengaruh terhadap umur baterai, bahkan tidak menutup kemungkinan dapat merusak perangkat Anda akibat kemampuan charger tersebut yang tidak memberikan aliran listrik dengan stabil.

5. Jangan menyimpan baterai pada suhu sangat dingin atau panas.

6. Hindari baterai pada benturan keras

7. Matikan terlebih dahulu perangkat Anda jika Anda ingin melepas baterai.

8. Hindari menyimpan baterai di bawah sinar matahari secara langsung.

9. Jauhkan baterai dari benda-benda metal, karena jika terjadi kontak terutama pada bagian konektor akan menimbulkan arus pendek.
 
10. Jangan charge baterai sambil menggunakan perangkat apalagi untuk panggilan dan koneksi data, karena akan membuat baterai menggembung dan mengurangi bayak sekali kemampuan baterai.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Curva Sud vs Curva Nord

Anak muda jaman sekarang part 2

Perjalanan Der Panzer di Piala Dunia 2014 Brazil