Halo udah lama nih gue gak nulis blog lagi dikarenakan gue baru beres magang disalah satu stasiun televisi di daerah Kuningan Jakarta Selatan. Mulai magang dari sebelum puasa sampai beres lebaran. Udah yah gak usah ngomongin tetntang magang gue. Kali ini dengan gue kembali nulis blog lagi semoga saja akan lancar & tidak ada hambatan lagi. Ceritanya gue punya hobi baru yah walaupun masih hobi yang levelnya essay atau masih amatir & perlu banyak belajar dari yange senior. Yaitu hobi baru gue adalah photography yah itulah salah satu photo gue yang akan gue, sebenernya sih itu tugas ngampus gue pas semester 4 saat itu gue gue sama 2 temen gue jalan sama temen-temen gue ke salah satu pasar yang terbesar & paling bersejarah di Tangerang. Saat itu gue ditugasin sama dosen gue suruh ngambil photo dengan tekhnik Human Interest. Pada saat itu gue mulai tertarik dengan tehnik Human Interest. Sebelom gue panjang lebar cerita gue tentang ketertarikan dengan tekhnik Human Interest, gue akan sedikit kasih penjelasan tentang apa itu foto Human Interest. Human Interest adalah potret dari kehidupan seseorang yang menggambarkan suasana/mood & menimbulkan simpati dari orang yang melihatnya.
Awalnya, human interest photography lebih termasuk kedalam bagian dari
fotojurnalisme, yaitu menggambarkan kehidupan dan interaksi manusia
dengan lingkungannya, dan lalu bertujuan supaya mengetuk hati
orang-orang untuk bersimpati dan melakukan sesuatu untuk membantu subjek
foto. Di dalam fotojurnalisme, human interest termasuk dalam bagian feature.
Bagian ini biasanya sisipan dan bukan untuk berita utama. Kategori human
interest lebih banyak tentang kehidupan individu atau masyarakat biasa
yang jarang diulas.Human Interest cukup luas cakupannya tapi sering dicampur-adukkan
adukkan dengan kategori lain seperti Portrait photography, culture
photography (budaya), street photography, travel photography, conceptual
photography, dll.
Kebanyakan foto Human Interest adalah menggambarkan kehidupan masyarakat
dengan ekonomi lemah atau di daerah pedalaman, tapi sebenarnya human
interest tidak membatasi pada subjek masyarakat kelas bawah saja, tapi
juga termasuk potret keberhasilan dari masyarakat kelas atas. Gue punya sedikit hasil photo dengan tekhnik Human Interest, makhlum ya namanya juga hobi baru gue. Berikut ini hasil photo Human Interest.
|
Bapak penjual ketupat di Pasar Anyar - Tangerang |
|
Pedagang buah-buahan segar di Pasar Anyar - Tangerang |
|
Bawang & cabai |
|
Bapak penarik becak & 3 Penumpangnya di Pasar Anyar - Tangerang |
|
Ibu penjual ayam potong di Pasar Anyar - Tangerang |
|
Bapak penjual pisang & ibu akan membeli pisangnya di Pasar Anyar - Tangerang |
Komentar